PENGANTAR IPTEK
1. Definisi
i. Ilmu Pengetahuan adalah gabungan dari kajian berbagai bidang yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan berbagai gejala tertentu dengan memperhi-tungkan sebab akibat
ii. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan berupa tata cara, rekayasa, taktik dan lain sebagainya yang dilaksanakan secara efektif dan efisien serta bermanfaat bagi kehidupan
2. Proses Bisnis
- PENGUKURAN
- PERAMALAN
- PERENCANAAN
- DESAIN INSTALASI
- MANAJEMEN
Proses bisnis ini bisa diawali dari mana saja tergantung situasi dan kondisinya. Untuk permulaan pembuatan perangkat dapat dimulai dari perencanaan. Sedangkan untuk bisnis yang sudah berjalan bisa dimulai dari pengukuran.
a. Pengukuran : kecepatan, kemampuan, kapasitas, keandalan, ketersediaan
b. Peramalan : dari hasil pengukuran yang berulangkali dapat dilakukan peramalan. Peramalan ini harus dilakukan setidaknya untuk menentukan target kinerja (perform-ance target) perusahaan dan atau bisa digunakan untuk peningkatan kualitas baik kualitas kerja mau pun kualitas produk.
c. Perencanaan : dari hasil peramalan dapat digunakan untuk proses perencanaan dan atau perubahan yang ingin dilakukan perusahaan.
d. Disain dan instalasi : setelah dilakukan perencanaan yang matang dan penuh perhitungan serta kendala dan alternatif jalan keluarnya perlu dilakukan disain dan atau perubah-annya yang dilanjutkan proses ins-talasi
e. Manajemen : Untuk semua proses itu perlu ada pengaturan, pengorgan-isasian, pendelegasian, pelaksanaan, pengawasan guna mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien
3. Percepatan IPTEK :
1) Kecepatan
2) Kemampuan
3) Ketajaman
4) Keandalan
5) Ukuran/dimensi
6) Efektivitas
7) Efisiensi
8) Kemudahan cara pema-kaian
b. Penguasaan manusia thd alam
i. Pertanian : cangkul, bajak, traktor
ii. Industri : manual, mesin, robot
iii. Komputer : main frame, mini frame, dekstop, laptop, notebook, netbook, ipad
iv. Telekomunikasi : manual, otomat, analog, digital, wireless, gsm, cdma
c. Kemampuan merusak : tombak, Panah, Ketapel, Meriam, Roket, Pesa-wat pembom, Nuklir, Biologi, kimia, Virus
i. Percepatan Perkembangan Budaya
1) Peningkatan efisiensi
2) Kemampuan manusia menguasai lingkungan secara fisik
3) Percepatan pertambahan gerak manusia
4) Percepatan pertambahan umur manusia
5) Percepatan perkembang-an iptek
6) Percepatan kemampuan manusia untuk merusak
ii. Penemuan baru semakin cepat krn penemuan baru juga melahirkan penemuan lain
iii. Penemuan semakin terdokumen-tasi secara lengkap akibat adanya komunikasi yang semakin lancar
iv. Elemen yang dapat digabungkan semakin banyak dan semakin memiliki kemampuan lebih
v. Pemecahan masalah semakin efektif dan berkembang sejalan bertambah ilmiahnya metode penemuan
d. Kemajuan bukan tak dapat dielakkan
i. Kemajuan tidak merata
ii. Eropa – Amerika- Australia maju pesat
iii. Asia maju tapi tidak sepesat Eropa- Amerika-Australia
iv. Afrika masih lebih lambat dari Asia
v. Suku Baduy di Banten, Kubu di Jambi masih hidup dalam suasana yang alamiah hampir-hampir tidak mengenal/tersentuh teknologi dan masih bersahabat dengan alam
4. Pengambilan Keputusan
a. Model : penggambaran suatu masalah secara kuantitatif. Misalnya berupa grafik pemakaian BBM (sumbu-x dlm km/jam menunjukkan kecepatan kendaraan, sumbu-y dalam liter menunjukkan konsumsi BBM)
b. Kriteria : tujuan yang ingin dicapai dari pengambilan keputusan. Kriteria yang diinginkan adalah penghematan BBM dan tidak terlambat sampai tujuan (tepat waktu). Dalam hal ini tidak boleh terlalu lambat karena akan terlambat. Tidak boleh terlalu cepat karena boros BBM. Sehingga diambil jalan tengah yaitu sedang-sedang saja artinya tidak terlalu boros BBM tetapi juga tidak terlambat datang ke tempat tujuan.
c. Pembatas : faktor yang harus diperhatikan dalam memecahkan masalah. Dalam hal ini jalan rusak, cuaca buruk, rambu lalu lintas. Pembatas ini membuat kita harus pilih kondisi terbaik dari yang kondisi yang buruk.
d. Optimasi : Memilih alternatif terbaik untuk pemecahan yang optimal. Dari kasus ini misalnya memilih kecepatan yang sedang-sedang saja yang penting hemat BBM dan tepat waktu sampai di tujuan.
ALGORITMA
Merupakan catatan atau daftar langkah-langkah yang dapat diambil dalam memecahkan masalah.
Contoh Algoritma komputer memilih bilangan terbesar dari sederetan angka : 4 56 7 87 67 3 2 1
Karena komputer tidak dapat langsung mengetahui bilangan terbesar, tetapi dapat melakukan pemecahan masalah jika diberikan perintah-perintah yang diberikan secara algoritma :
i. Hilangkan bilangan terdiri atas 1 angka sehingga tersisa 56 87 67
ii. Bandingkan bilangan pertama dan kedua diperoleh 56 dan 87
iii. Hilangkan bilangan yang lebih kecil diperoleh sisa 87
iv. Ulangi perintah ii diperoleh 87 dan 67
v. Ulangi perintah iii diperoleh 87 yang merupakan jawaban dari persoalan
5. Optimasi : merupakan upaya untuk merekayasa dalam memperoleh hasil yang optimal dengan cara seefektif dan seefisien mungkin.
a. Menyediakan Kasir Khusus untuk kastamer yang belanja paling banyak 10 item di supermarket
b. Menyederhanakan program data-base untuk agen penjual pulsa hp dengan hanya menggunakan no hp saja tanpa diikuti nomor pin mau pun nama agen.
c. Mengatur dosen mengajar pada hari yang sama alih-alih dua atau tiga hari sementara tiap harinya hanya mengajar 1 mata kuliah.
d. Mahasiswa mengikuti 2 atau lebih matakuliah pada hari yang sama alih-alih tiap hari hanya mengikuti 1 mata kuliah saja.
Antrean :
1) Antrean di bank ada yang lama ada yang cepat terlayani karena berbeda-beda urusannya
2) Antrean pada tukang cukur lamanya antrean kira-kira seragam
3) Antrean pada dokter lamanya layanan bisa berbeda-beda tergantung banyak penyakit dan konsultasi antar pasien dan dokter
4) Antrean beli karcis di loket bioskop biasanya relatif sama lamanya
5) Antrean mahasiswa membayar uang kuliah di loket keuangan relatif sama lamanya
6) Dari seragam tidak lamanya antrean perlu disediakan tempat duduk/ruang tunggu yang bersesuaian (tidak terlalu luas atau terlalu sempit).
Memilih dua alternatif jalan dari rumah ke kampus. Pilihan pertama jalan toll sejauh 40 km dapat ditempuh 0,5 jam dan tambahan beaya tiket masuk jalan toll 5000rp dengan bbm =5000rp atau melalui jalan arteri sejauh 60km dapat ditempuh 1 jam dan bbm = 7000rp.
Pilihan ini merupakan pilihan alternatif yang relatif karenanya semua pilihan dapat menguntungkan. Jika diinginkan kecepatan (waktu tempuh) harus memilih lewat jalan toll. Kalau yang diinginkan penghematan beaya tanpa terikat kecepatan sampai kampus dapat memilih lewat jalan arteri.
No comments:
Post a Comment